Sabtu, 5 Mac 2011

the beatles

Sejarah The Beatles

The Beatles adalah salah satu grup musik rock paling awal sekaligus paling berpengaruh di era modern. Beranggotakan John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr, kebanyakan lagu mereka ditulis oleh Lennon dan McCartney. Popularitas mereka sedemikian tingginya di Britania Raya sehingga di tahun 1963 pers menelurkan istilah "Beatlemania". Mereka juga kemudian meraih sukses di Amerika Serikat dan seluruh dunia.

Dibentuk di Liverpool tahun 1959 dengan formasi awal John Lennon (Vokal, Gitar), Paul Mc Cartney (Vokal, Gitar), George Harrison (Vokal, Gitar), Stuart Sutcliffe (Bass) dan Pete Best (Drum). Namun tak lama kemudian Stuart Sutcliffe mengundurkan diri (hijrah ke Jerman dan menikahi Astrid Kircherr dan meninggal disana tahun 1962 akibat pendarahan di otak). Lalu pada tahun 1962 Pete Best hengkang dari The Beatles, dan posisinya digantikan oleh Richard Starkey alias Ringo Starr.

Manager The Beatles, Brian Eipstein, pertama kali mengenal Beatles lewat banyaknya request pembeli piringan hitam di toko musiknya. Pertama kali Brian mencoba menawarkan Beatles kepada Decca Record, label besar perusahaan rekaman kala itu. Audisi bisa didapat, hanya saja manajemen Decca berpendapat bahwa kelompok musik gitar sudah lewat masa tenarnya. Kendati keempat pemuda menjadi patah arang, Brian akhirnya bisa mendapatkan audisi bagi mereka di satu label rekaman, Parlophone, yang sejatinya adalah perusahaan rekaman untuk siaran radio. George Martin, manajer Parlophone, setuju, dan dimulailah perekaman untuk album pertama The Beatles yang bertajuk "Please Please Me". Lagu Please Please Me dan Love Me Do merupakan andalan untuk album tersebut.
The Beatles pada awalnya bernama The Quarrymen di tahun 1957. Quarrymen adalah sebuah band skiffle (band dengan menggunakan alat-alat rumah tangga, yang saat itu sedang tren di Liverpool) yang beranggotakan Lennon dan teman-temannya di Quarry Bank Grammar School. Di tanggal 6 Juli 1957, Quarrymen tampil pada sebuah acara gereja di Gereja St. John, Woolton. Di acara inilah Lennon pertama kali bertemu dengan Paul McCartney, yang saat itu menonton penampilan Quarrymen. McCartney sangat kagum akan penampilan band tersebut, dan lalu menghampiri Quarrymen di belakang panggung, ditemani temannya Ivan Vaughan yang juga teman Lennon.

Tak lama kemudian, McCartney bergabung dengan Quarrymen. Lennon dan McCartney menjadi sangat dekat, dan sering terlihat bersama. Keduanya terlibat dalam rasa 'senasib' karena keduanya kehilangan ibu mereka di masa mudanya. McCartney juga kehilangan ibunya karena kanker, saat usianya 15 tahun. Lennon dan McCartney mulai menulis lagu bersama maupun sendiri-sendiri. Salah satu lagu yang dihasilkan pada masa-masa ini adalah 'Hello Little Girl' yang kemudian menjadi hits oleh The Fourmost di tahun 60an.

Kemudian, McCartney memperkenalkan temannya, George Harrison, yang setahun lebih muda daripadanya kepada Lennon. Harrison yang piawai bermain gitar pun berkeinginan bergabung dengan Quarrymen. Lennon, yang pada awalnya keberatan karena Harrison dinilai terlalu muda, akhirnya pun setuju setelah dibujuk McCartney. Bergabungnya Harrison disusul oleh Stuart Sutcliffe, sahabat Lennon di Sekolah Seni, yang menjadi basis. Sutcliffe sebenarnya tidak dapat bermain bas, namun Lennon bersikeras untuk mengajaknya ikut dengan Quarrymen. Quarrymen pertama kali merekam suara mereka dalam lagu "That'll be the Day", lagu Buddy Holly, dan "In Spite of All The Danger", sebuah instrumental karangan McCartney dan Harrison. Kedua lagu ini, bersama lagu-lagu yang belum dirilis sebelumnya, kemudian dirilis secara resmi di tahun 1994, lewat album The Beatles Anthology.

Quarrymen dalam perjalanannya beberapa kali mengganti nama, dan personel-personelnya datang dan pergi. Band itu kemudian bernama 'The Beatles', nama yang konon ditemukan oleh Lennon. Allan Williams menjadi manajer mereka, dan pada tahun 1960 ia berhasil memperoleh kontrak dengan sebuah klab di Hamburg. Band ini pun kemudian pergi ke Hamburg, beranggotakan John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, Stuart Sutcliffe, dan Pete Best. Best adalah drummer mereka saat itu. Di Hamburg, The Beatles tampil setiap malam di klab malam yang kotor, dan tinggal bagai pengamen di penginapan kecil di dekatnya. Namun kemudian mereka dideportasi dari Hamburg, karena George Harrison masih di bawah umur untuk bekerja di sana.

Sekembalinya ke Liverpool, mereka tampil di Cavern Club. Di klab inilah The Beatles menjadi sangat terkenal di Liverpool, setiap show mereka selalu ramai dan panjang antriannya. Namun tak lama kemudian, di paruh akhir tahun 1961, The Beatles kembali ke Hamburg dan merekam 'My Bonnie' bersama Tony Sheridan. Stuart Sutcliffe memilih untuk tetap di Hamburg bersama pacarnya, Astrid Kircherr, ketika The Beatles akan pulang ke Liverpool. Maka McCartney mengambil alih bass. Beberapa bulan kemudian, Sutcliffe wafat di Hamburg karena gangguan otak.

The Beatles kembali tampil secara rutin di Cavern Club. Di klab ini, pada bulan November 1961, untuk pertama kalinya Brian Epstein menyaksikan penampilan band ini. Epstein adalah pemilik toko musik North End Music Store (NEMS) di Liverpool, yang mengenal The Beatles karena seorang pelanggannya menanyakan rekaman 'My Bonnie' yang direkam band ini bersama Tony Sheridan. Epstein terpesona melihat penampilan The Beatles, dan kemudian menjadi manajer band ini. Epstein menawarkan tape demo The Beatles ke studio-studio rekaman, dan berulang kali ditolak, seperti di Decca Records.

Akhirnya The Beatles diterima di Parlophone Records, label yang ada di bawah pengawasan EMI, dengan produsernya George Martin. Syarat yang diberikan Martin adalah mengganti drummer mereka, Best, yang dianggap kurang kompeten. Best kemudian diganti oleh Ringo Starr (nama aslinya Richard Starkey), drummer asal Liverpool yang sebelumnya bergabung dengan Rory Storm & the Hurricanes. The Beatles meluncurkan singel 'Love Me Do' yang langsung mencapai nomor 17 di tangga lagu Inggris. Singel mereka yang kedua, 'Please Please Me', menjadi singel pertama mereka yang mencapai peringkat teratas di tangga lagu.

Kesuksesan ini terus berlanjut. Nyaris semua singel mereka mencapai peringkat teratas di tangga lagu Inggris, namun 'I Wanna Hold Your Hand' di tahun 1964 adalah singel pertama yang berhasil menembus industri musik Amerika Serikat, sekaligus mengawali apa yang disebut sebagai 'British Invasion'. Sejak saat inilah musik The Beatles tersebar ke seluruh dunia, meraih sukses di mana-mana, terkenal di setiap penjuru. Konser mereka selalu dipadati fans yang sangat fanatik, yang mengejar-ngejar band ini ke mana pun mereka pergi. Teriakan fans membuat The Beatles bahkan tidak dapat mendengarkan suara mereka sendiri di atas panggung.

Di tahun 1966, akhirnya The Beatles memutuskan untuk berhenti mengadakan konser. Selain karena begitu ributnya penonton sehingga musik mereka menjadi tidak terdengar jelas, musik The Beatles juga telah menjadi amat berkembang sehingga tidak dapat dimainkan secara langsung dengan teknologi pertunjukan live di masa itu. Keputusan ini ditanggapi secara luas di dunia, yang menyangsikan kelanjutan band ini. Namun The Beatles menjawabnya dengan album Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band di tahun 1967, yang hingga kini masih diakui banyak kalangan sebagai salah satu album terbaik sepanjang masa.

Setelah kematian Epstein di tahun 1967, Lennon adalah orang yang tidak senang akan tindakan McCartney yang mengambil alih kepemimpinan band itu. Ia membenci proyek-proyek yang dipimpin McCartney, seperti film Magical Mystery Tour dan Let It Be. Lennon juga menjadi orang yang pertama kali melanggar kesepakatan awal The Beatles, yaitu untuk tidak membawa istri dan pacar pada proses rekaman, dengan membawa Yoko Ono dalam proses pembuatan album White Album di tahun 1968. Lennon juga orang yang pertama menyatakan ingin keluar dari The Beatles.

Setelah band ini bubar di tahun 1970, perseteruan antara Lennon dan McCartney terus berlanjut. Salah satunya adalah Lennon kesal karena McCartney mendahuluinya dalam menyatakan bubarnya The Beatles. Lennon, Harrison dan Starr juga melawan McCartney di pengadilan dalam membubarkan band ini.

hikayat merong mahawangsa............


Hikayat Merong Mahawangsa atau Sejarah Kedah adalah hikayat yang menceritakan susur galur Merong Mahawangsa dan pengasas Kedah, sebuah negeri di Malaysia. Sungguhpun terdapat beberapa fakta sejarah, ia turut mengandungi dakwaan yang mengkagumkan. Era yang dirangkumi oleh teks ini bermula dari pembukaan negeri Kedah oleh Merong Mahawangsa, yang didakwa sebagai keturunan Iskandar Agung dari Macedonia sehingga ketibaan Islam pada abad ke-2 M.
Merong Mahawangsa merupakan penganut Hindu dan terdapat sembilan pemerintah Hindu sebelum Phra Ong Mahawangsa memeluk Islam pada 1136 dan mengambil nama Sultan Mudzafar Shah. Hikayat ini turut menggambarkan serangan Chola ke atas Kedah.

Ringkasan

Bahagian awal cerita mengemukakan kisah-kisah raja dan pembukaan negeri berdasarkan mitos dan lagenda atau cerita-cerita khayalan yang dipercayai masyarakatnya, sama ada bersifat tempatan, bersifat Hindu ataupun cerita-cerita yang berasal dari pengaruh Islam. Dalam bahagian inilah hikayat ini menyatakan yang menjadi nenek moyang raja-raja Kedah ialah Raja Merong Mahawangsa, seorang raja yang bukan sahaja mempunyai ikatan kekeluargaan dengan Raja Rom tetapi juga menjadi pembesar kepercayaannya.
Angkatan Raja Merong Mahawangsa yang sedang belayar dari Rom ke negeri China telah diserang oleh geroda. Ia membuka negeri Langkasuka dan diangkat menjadi raja. Ia pulang ke Rom setelah menabalkan puteranya Raja Merong Mahapudisat menjadi raja. Langkasuka ditukar namanya ke Kedah Zamin Turan.
Berpandukan nasihat yang diberikan oleh ayahandanya, Raja Merong Mahapudisat merajakan putera sulungnya menjadi Raja Siam, putera tengah, Raja Ganjil Sarjuna dari Kedah ditabal sebagai Raja Perak dan anakandanya yang ketiga, seorang puteri, sebagai Raja Patani. Putera yang bongsu menggantikan ayahanda mereka sebagai Raja Kedah dengan gelaran Raja Seri Mahawangsa. Raja inilah yang memulakan tradisi menghantar persembahan bunga mas dan bunga perak sebagai hadiah kepada kekandanya, Raja Siam, setiap kali kekandanya mendapat putera.
Raja Seri Mahawangsa mangkat setelah kecewa dengan puteranya yang tidak menurut perintah dan digantikan oleh putera itu dengan gelaran Raja Seri Maha Inderawangsa. Seterusnya putera Raja Seri Maha Inderawangsa menjadi raja dengan gelaran Raja Ong Maha Perita Deria yang lebih terkenal dalam sejarah negeri Kedah sebagai Raja Bersiong. Apabila Raja Bersiong turun dari takhta setelah ditentang kerana kezalimannya, puteranya ditabalkan sebagai Raja Phra Ong Mahapudisat. Raja ini digantikan oleh puteranya, Raja Phra Ong Mahawangsa yang kemudiannya menjadi raja Kedah yang pertama memeluk agama Islam. Syeikh Abdullah Yamani menukarkan namanya kepada Sultan Mudzafar Shah.

[sunting] Salinan

Tiada siapa yang tahu bila Hikayat Merong Mahawangsa pertama kali dikarang. Pembayang utamanya mungkin terletak dalam mukadimahnya yang berbunyi: "Adalah pada suatu masa zaman Sultan Muazzam Shah ibnu Sultan Muzalfal Shah yang maha mulia kerajaan negeri Kedah, pada suatu hari baginda keluar ke penghadapan, …" Sultan Muazzam Shah sebenarnya memerintah dari tahun 1179–1201. R.O. Winstedt mula-mulanya mengusulkan tahun 1612 sebagai tahun asalnya, namun beberapa sejarawan Kedah meragui anggapan ini kerana sastera Melayu belum berkembang ketika itu. Nampaknya ramai sejarawan berpendapat bahawa manuskrip asli Hikayat ini ditulis pada abad ke-19, apatah lagi sekitar tahun 1821, berasaskan peristiwa pembakaran salinan buku Hikayat ini atas perintah kerajaan Siam pada tahun itu.[1] Ketika itu, negeri Kedah menjadi negeri ufti Siam, oleh itu kerajaan Siam membenci mana-mana tindakan yang kelihatan mencabar kewibawaannya baik dalam negara sendiri mahupun negeri-negeri uftinya.[1]
Catatan pusaka Hikayat Merong Mahawangsa masih disimpan dalam beberapa salinan manuskrip yang diterbitkan pada zaman pendudukan Barat di Nusantara sekitar abad ke-19 dan awal abad ke-20 sebagai panduan. Antaranya:[1]
  1. Hikayat Merong Mahawangsa versi Ms. Maxwell 21 yang merupakan koleksi pertama milik W. Maxwell. Naskhah ini ditulis sepanjang 149 halaman tanpa nombor di setiap halamannya, dan telah diserahkan ke Perpustakaan Royal Asiatic Society, London. Di dalamnya terdapat tanda tangan Maxwell dan catatan Singapore, 1884 M.
  2. Hikayat Merong Mahawangsa versi Ms. Maxwell 16 oleh W. Maxwell. Naskhah ini tersimpan di Perpustakaan Royal Asiatic Society, London. Naskhah ini disalin oleh Muhammad Nuruddin bin Ahmad Rajti pada 2 September 1889 M di Pulau Pinang dengan panjang 207 halaman.
  3. Sjadjarah Negeri Kedah atau Hikayat Merong Mahawangsa, yang dikenali sebagai versi von de Wall, No. 201. Naskhah salinan ini ditemukan oleh von de Wal ketika ia di Riau.
  4. Hikayat Merong Mahawangsa atau Sejarah Negeri Kedah. Naskhah ini ditulis di Kampung Sungai Kallang, Singapura. Di dalamnya tercatat tahun 1876 M. Salinan manuskrip ini disimpan di Perpustakaan Bodleian, Universiti Oxford, England.
  5. Hikayat Merong Mahawangsa versi R.J. Wilkinson, dicetak batu dalam tulisan Jawi berukuran fulskap oleh Kim Sik Hian Press, No. 78, Penang Street. Versi ini disalin pada 16 November 1898 oleh Muhammad Yusuf bin Nasruddin di Pulau Pinang.
  6. Hikayat Merong Mahawangsa versi Sturrock yang diterbitkan dalam Journal of The Royal Asiatic Society, Straits Branch (JRASSB) No. 72, Mei 1916 M di halaman 37-123, yang dicetak menggunakan tulisan Rumi (tulisan romawi).
  7. Hikayat Merong Mahawangsa versi Logan yang merupakan koleksi J.R Logan, kini tersimpan di Perpustakaan Nasional Singapura dengan nombor arkib qMR 8999, 2302 HR.
Hikayat Merong Mahawangsa turut dirakam dalam bentuk ulasan historiografi oleh Siti Hawa Haji Salleh, terbitan Universiti Malaya pada tahun 1991.[2] Buku ulasan ini memetik ceritanya dari tiga manuskrip, iaitu Maxwell 16, Maxwell 21, dan Von de Wall 201.[3]

[sunting] Senarai raja mengikut Hikayat Merong Mahawangsa

Menurut Hikayat Merong Mahawangsa, terdapat 8 orang Raja yang berkuasa di Langkasuka yang juga pengasas kepada kerajaan Kedah Tua bermula disekitar Lembah Bujang. Diantara mereka juga merupakan pengasas kepada Kerajaan Siam, Gangga Negara dan negeri Patani, Selatan Siam (Thailand). Berikut adalah penama-penamanya:
  • Raja Merong Mahapudisat, putera sulong Merong Mahawangsa. Beragama Hindu. Baginda ditabalkan di Rom sebagai Raja Siam. Langkasuka ditukar nama sebagai "Kedah Zamin Turan". Baginda menjadi Raja Siam pertama.
  • Raja Puteri, merupakan anak ketiga Merong Mahawangsa. Juga merupakan seorang Puteri, beragama Hindu. Ditabal sebagai Raja Patani pertama.
  • Raja Seri Mahawangsa, petera bongsu Merong Mahawangsa. Beragama Hindu. Menggantikan ayahdanya Merong Mahawangsa sebagai Raja Kedah. Raja inilah yang memulakan tradisi menghantar persembahan ufti bunga mas dan bunga perak sebagai hadiah kepada kekandanya sulongnya, Raja Siam, setiap kali kekandanya mendapat putera. Mempunyai seorang putera yang degil yang bernama Raja Seri Maha Inderawangsa.
  • Raja Seri Maha Inderawangsa merupakan putera kepada Raja Seri Mahawangsa. Beragama Hindu. Merupakan Raja yang degil dan zalim. Memakai gelaran Raja Ong Maha Perita Deria. Bagi rakyat jelata, baginda lebih sinonim dengan panggilan Raja Bersiong kerana suka memakan darah manusia. Lari kedalam hutan Gunung Jerai dan mangkat disana selepas di serang oleh angkatan tentera menterinya. Meninggalkan seorang putera yang bernama Raja Phra Ong Mahapudisat.
  • Raja Phra Ong Mahapudisat merupakan putera kepada Raja Seri Maha Inderawangsa (Raja Bersiong). Raja Phra Ong Mahapudisat merupakan Raja beragama Hindu. Mempunyai seorang putera bernama Raja Phra Ong Mahawangsa.
  • Raja Phra Ong Mahawangsa merupakan putera kepada Raja Phra Ong Mahapudisat. Asalnya beragama Hindu, kemudian memeluk agama Islam. Menukar nama sebagai Sultan Mudzafar Shah (Dipercayai sebagai Sultan pertama Kedah dan salah seorang Sultan tertua didunia bermula tahun 1136). DiIslamkan oleh Syeikh Abdullah Yamani.

[sunting] Adaptasi

Hikayat Merong Mahawangsa telah diadaptasi menjadi lakonan pentas yang pernah dipentaskan di Istana Budaya. Persembahan yang berjudul Hikayat Merong Mahawangsa: A Swashbuckling Epic Adventure yang berbahasa Inggeris ini dipersembahkan oleh Ribbit Edutainment dan disasarkan untuk tontonan seisi keluarga. Pementasan pertamanya berlangsung pada 14 hingga 17 Mei 2009.[4]
Selain itu, Hikayat ini juga diadaptasi menjadi filem cetera terbitan KRU Studios yang dijadualkan keluar pada tahun 2010 untuk tontonan pasaran antarabangsa. Filem Hikayat Merong Mahawangsa ini dibintangi oleh Stephen Rahman Hughes sebagai Merong Mahawangsa[5], dan dilaporkan berdialog 70% bahasa Inggeris dan selebihnya dalam bahasa Melayu klasik.[6]

[sunting] Rujukan

  1. 1.0 1.1 1.2 Hikayat Merong Mahawangsa : A review by Sejarah Melayu Online, The Malay Press, 2009. Dicapai pada 5 Mac 2010.
  2. Siti Hawa Hj. Salleh (1991). Hikayat Merong Mahawangsa, Penerbit Universiti Malaya. ISBN 9679940373, 9789679940374. URL dicapai pada 5 Mac 2010.
  3. Hikayat Merong Mahawangsa, Malay Concordance Project, Australian Naional University. Dicapai pada 5 Mac 2010.
  4. [1], Istana Budaya. Dicapai pada 5 Mac 2010.
  5. Merong Mahawangsa, Sinema Malaysia. Dicapai pada 5 Mac 2010.
  6. Faizal Fauzi. "HIKAYAT MERONG MAHAWANGSA PERTEMUAN TIMUR & BARAT.", Sinema Malaysia, 13 Jul 2009. Dicapai pada 5 Mac 2010.

Jumaat, 4 Mac 2011

toing2

assalamualaikum.

melihat dari situasi sekarang. yang berada dalm blog ni yang asyik dok bertingkah pasal apa 'boikot', 'tegur-menegur', 'tshirt','independent band','groupies', 'poser' dan sebagainya. aku terpanggil untuk memberi kata dua.

aku nk beri komen berkaitan 'scene music malaysia' secara overall.

korunk kena tau dan lihat dengan mata hati bahawa scene music malaysia berpecah kepada tiga bahagian.

1. Mainstream
2. Independent (dulu dikenali industrial)
3 Underground.

Kenapa begini?? biar aku explain.

Mainstream - secara amnya artis yang boleh diberi contoh ialah Ella, Mawi, M Nasir, Exist dan sebagainya yang berkaitan. Mana-mana artis malaysia yang bernaung dalam 'record label'(syarikat rakaman) yang 'besar' seperti EMI, SonyBMG, SuriaRecords adalh tergolong dalam mainstream. Tambahan itu, kualiti recording lagu untuk mainstream adalh 200% terbaik kerana diconduct oleh engineer sound professional. Segala jualan album di uruskan 'record label' 100%!
Artis hanya datang buat persembahan, record lagu dan ikut arahan 'company label'. Jika artis langgar term seperti menjual album secara 'solo/jual sendiri', artis akn dikenakan tindakan undang2 mengikut perjanjian. Segala promotion juga di lakukan oleh 'record label'. Artis hanya terima royalti album serta pecahan duit dari konsert yang disertai. itulah mainstream. Dan musik mainstream ketika ini?? Itulah yang mewakili ikon malaysia sekarang.
p/s: siti nurhaliza dikatakan sebagai 'up' sedikit dari mainstream. kerana dia ada record label sendiri. dalam malaysia cuma ada beberapa seperti dia iaitu KRU. maka, tidak boleh diletakkan 'tapak' siti dan kru dalam mainstream walaupun populariti mereka dalam mainstraem.

Independent/Industrial - Artis yang boleh diberi contoh ialah Hujan, MeetUncleHussein, Missing Chapter, Revenge, Sevencollartshirt, Bau, Nitrus dan sebagainya. Independent artis BERGERAK SENDIRI/SOLO dalam penjualan album, promosi dan sebagainya. Kalau nk kontek mereka nk buat perform, kita on direct kepada artis. Tanpa perlu orang tengah/record label seperti artis mainstream. Kualiti lagu dalam independent adalh 100% kerana artis sendiri yang men'setting' sound mereka mengikut citarasa sendiri. mungkin ada sedikit bantuan dari engineer sound, tetapi sedikit saja. Mari kita ambil contoh HUJAN: mereka bergerak sendiri dalam mempromosikan band mereka keseluruh malaysia. Tak dinafikan mereka ada PR, manager. Itu bukan menunjukkan mereka mainstream kalau mereka ada PR atau manager. Sebabnya mudah, 'manager yang ikut cakap artis'. Kalau mainstream, artis ikut cakap manager! Malah, kita dapat lihat dalam show HUJAN, mudah sahaja untuk audiens bergaul rapat dengan HUJAN tanpa di kawal oleh mana2 bodyguard, Hujan sendiri yang datang kepada audiens. Nk dekat dengan MAWI kt show? Sorilah.. Kena beratur panjang.. Sinonimnya, HUJAN , meetunclehussein, bittersweet dan mana2 artis independent yang lagunya kluar radio adalah "ARTIS YANG BERTAPAK DI INDEPENDENT TETAPI MEMPUNYAI POPULARITI,PEMINAT DALAM KANCAH MAINSTREAM". Ingat itu. Independent bermakna artis tidak bernaung dalam record label besar. Mereka memutuskan acuan musik mengikut citarasa sendiri. Butterfingers ketika awal penubuhan adalh independent, tetapi bertukar mainstream setelah menyertai EMI, kini 'kembali semula ke arah independent setelah keluar dari EMI' So, ada apa lagi nk tanya pasal independent? ha lupa, independent band/artis ni semuanya keluar modal sendiri nak buat album. Bukan syarikat rakaman yg tanggung tau..
p/s: Independent ni pun terbahagi kepada dua part.
1. Yang berduit/ada modal besar - seperti HUJAN,meetunclehussein,estranged, komplot
2. Yang kurang berduit/kurang modal besar - seperti... er.. anda fikir sendiri je lah. mana2 band/artis yang kurang bergerak buat show.

Underground - Contoh artis yang dalam arena ini ialah Bleeding mascara, kias fansuri, halal hadhari, carburetor dung, cholyra, the suspect aka, roots n boots dan sebagainya. mengapa dikategorikan dalam UG? kerana kualiti album,lagu dalam band ni hanya menjangkaui 80% sahaja. (ni aku tanya sound engineering yamaha tau), maafla kalau wat terasa hati. lagu2 diproducekan untuk kepuasan sendiri dan sekelompok peminat sahaja. Lihat la genre yang mereka perjuangkan, berapa ramai org kt malaysia ni dengar metal, skramz, ambiet, experimental, oi dan sebagainya. tetapi kalau mainstream dan independent, musik mereka boleh diterima ramai org. (kesimpulannya, maintream dan independent artis LEBIH RAMAI peminat dari UNDERGROUND artis: REALITI!). Mungkin ada antara band UG pernah perform kt luar negara, tetapi itu adalah batu loncatan untuk mereka menyertai kancah independent kerana selagi mereka tidak meningkatkan kualiti lagu/album mereka (takdelah bunyi pecah, buzzing, timing yg cantik, arrengemet yang tight dan menepati ciri kualiti terbaik) barulah artis ni boleh diangkt ke independent. Yang menariknya ttg UG ialah cara mereka mempromo, jual album mereka adalh sama seperti independent artist. Bergerak secara sendiri/solo. Yang membezakan(perbezaan ketara) antara UG dan Independent ialah kualiti(lagu dan album), peminat(ramai ke tak?), kekerapan perform(jenis gig), kondusi peminat(moshing teruk ke tak?) dan gaya persembahan mereka. UG artis.. hmm. mestilah kita kurang dengar nama2 band mereka kan kluar kt radio? memanglah... pernah dengar IROTORI?, Cassandra?, Cannaris?, MonacoHeartAttack?, At Least I Speak?, DEWATA?, AfterPhysics? dan macam2 lagi lah.. - 'radio tu objek promosi ja, tolong jangan anggap bila lagu band tu kluar radio, terus label band tu mainstream. Tolonglah!'

Fuh cukuplah aku terangkan pasal scene music malaysia. harap korunk dapat 'tangkap' apa yang aku sampaikan.

chalobetey!