Tanahair
(Menjelang Kemerdekaan)
Engkau Tanah Air
pemilik perut yang
berbudi
penampung hujan
penyedut sinar mentari
lahirlah anakmu
dari semaian petani
Engkau Ibu Murni
dengan jasa abadi
berdetik didenyut
nafas kami
kerna kita satu
sama dipunyai
Telah kau rasa
segala seperti
kami
dalam ngeri perang
dadamu dibongkar besi
di mana-mana
wajahmu tak pernah mati
Tapi begitu
sejarah hidup
zaman berzaman
pernah merangkul
pahlawan kemerdekaan
mereka sujud dalam
kaku
mohon perlindungan
Bukankah dengan
kasih dan harapan
kau tenggelamkan
mereka dalam dakapan
di mana bunga
ganti nisan bertaburan
Negara baru
di atas rongga
jantungmu
akan tertegak
bertapak dalam kebebasan
cinta antara kita
wahyu dari Tuhan.
Sajak Usman Awang
Tiada ulasan:
Catat Ulasan